Minggu, 16 Mei 2010
ANTIGENIC DRIFT AND ANTEGENIC SHIFT
Antigenic drift: A mechanism for variation by viruses that involves the accumulation of mutations within the antibody-binding sites so that the resulting viruses cannot be inhibited well by antibodies against previous strains making it easier for them to spread throughout a partially immune population.
Antigenic drift occurs in both influenza A and influenza B viruses.
Antigenic drift: Sebuah mekanisme untuk variasi oleh virus yang melibatkan akumulasi mutasi dalam situs mengikat antibodi sehingga virus yang dihasilkan tidak dapat dihambat dengan baik oleh antibodi terhadap strain sebelumnya sehingga lebih mudah bagi mereka untuk tersebar di seluruh kekebalan sebagian penduduk. Antigenic drift terjadi di kedua influenza A dan B virus influenza
Antigenic shift: A sudden shift in the antigenicity of a virus resulting from the recombination of the genomes of two viral strains. Antigenic shift is seen only with influenza A viruses. It results usually from the replacement of the hemagglutinin (the viral attachment protein that also mediates the entry of the virus into the cell) with a novel subtype that has not been present in human influenzaviruses for a long time. The source of these new genes is the large reservoir of influenzaviruses in waterfowl. The consequences of the introduction of a new hemagglutinin into human viruses is usually a pandemic, or a worldwide epidemic.
Antigenic shift: Perubahan mendadak dalam antigenicity dari virus yang dihasilkan dari rekombinasi genom dari dua galur virus. Pergeseran antigenik terlihat hanya dengan virus influenza A. Itu biasanya hasil dari penggantian hemaglutinin (lampiran protein virus yang juga menengahi masuknya virus ke dalam sel) dengan subtipe novel yang tidak pernah hadir di influenzaviruses manusia untuk waktu yang lama. Sumber gen ini baru merupakan reservoir yang besar influenzaviruses di unggas air. Konsekuensi dari penerapan suatu hemaglutinin baru ke dalam virus manusia biasanya merupakan pandemi, atau epidemi di seluruh dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar